Kebangkitan industri energi biomassa berhubungan langsung dengan pencemaran lingkungan dan konsumsi energi. Dalam beberapa tahun terakhir, batubara telah dilarang di wilayah dengan perkembangan ekonomi yang pesat dan polusi lingkungan yang serius, dan dianjurkan untuk mengganti batubara dengan pelet bahan bakar biomassa. Bagian wilayah ini relatif bagus untuk berinvestasi dalam industri energi biomassa
Mesin pelet bahan bakar biomassa juga biasa dikenal dengan mesin pelet jerami, mesin pelet serbuk gergaji, mesin pelet serbuk gergaji, dll. Bahan baku bahan bakar pelet yang dihasilkannya sebagian besar adalah limbah pertanian dan kehutanan, antara lain jerami, serbuk gergaji, serbuk gergaji, jerami, dll. tekanan mesin pelet bahan bakar biomassa diekstrusi menjadi bahan bakar pelet biomassa berbentuk batang. Dibandingkan dengan batu bara, harga bahan bakar pelet biomassa jauh lebih rendah. Bahan bakar pelet biomassa memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan dan merupakan jenis energi biomassa baru.
Bahan bakar pelet biomassa memiliki bentuk yang seragam, volume kecil dan kepadatan tinggi, sehingga nyaman untuk transportasi dan penyimpanan.
Bahan bakar pelet biomassa dapat terbakar seluruhnya, namun terkadang batu bara tidak dapat terbakar sempurna jika kemurniannya tidak tinggi, sehingga akan muncul abu.
Mengambil contoh jerami, setelah jerami ditekan menjadi bahan bakar pelet oleh mesin pelet bahan bakar biomassa, efisiensi pembakaran meningkat dari 20% menjadi lebih dari 80%; rata-rata kandungan sulfur setelah pembakaran hanya 0,38%, sedangkan rata-rata kandungan sulfur batubara sekitar 1%. . Pemanfaatan pelet biomassa sebagai bahan bakar mempunyai nilai ekonomi dan sosial.
Bahan bakar pelet biomassa yang dihasilkan mesin pelet biomassa tidak mengandung bahan kimia berbahaya, dan abunya kaya akan bahan organik kalium yang dapat dikembalikan ke ladang sebagai pupuk.
Waktu posting: 14 Februari-2022