Mesin pelet bahan bakar biomassa memiliki persyaratan standar untuk bahan baku dalam proses produksinya. Bahan baku yang terlalu halus akan menyebabkan laju pembentukan partikel biomassa menjadi rendah dan lebih berbentuk bubuk. Kualitas pelet yang terbentuk juga memengaruhi efisiensi produksi dan konsumsi daya.
Secara umum, bahan baku dengan ukuran partikel kecil mudah dipadatkan, sedangkan bahan baku dengan ukuran partikel besar lebih sulit dipadatkan. Selain itu, sifat kedap air, higroskopisitas, dan kerapatan cetakan bahan baku terkait erat dengan ukuran partikel.
Bila material yang sama berada pada tekanan rendah dengan ukuran partikel berbeda, makin besar ukuran partikel material, makin lambat perubahan densitas cetakan, tetapi bila tekanan meningkat, perbedaannya tak lagi kentara saat tekanan mencapai nilai tertentu.
Partikel dengan ukuran partikel kecil memiliki luas permukaan spesifik yang besar, dan serpihan kayu mudah menyerap kelembaban dan mendapatkan kembali kelembaban; sebaliknya, karena ukuran partikel partikel menjadi lebih kecil, celah antar partikel mudah terisi, dan kompresibilitas menjadi lebih besar, yang membuat kandungan internal residual di dalam partikel biomassa. Tekanan menjadi lebih kecil, sehingga melemahkan hidrofilisitas blok yang terbentuk dan meningkatkan ketahanan air.
Apa standar bahan baku dalam produksi mesin pelet bahan bakar biomassa?
Tentu saja, harus ada batasan kecil untuk ukuran kecil. Jika ukuran partikel serpihan kayu terlalu kecil, kemampuan saling menempel dan saling mencocokkan serpihan kayu akan berkurang, sehingga menghasilkan cetakan yang buruk atau mengurangi ketahanan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, sebaiknya tidak kurang dari 1 mm.
Ukurannya tidak boleh melebihi batas. Bila ukuran partikel serpihan kayu lebih besar dari 5MM, maka akan meningkatkan gesekan antara rol penekan dan alat abrasif, meningkatkan gesekan ekstrusi mesin pelet bahan bakar biomassa, dan membuang konsumsi energi yang tidak perlu.
Oleh karena itu, produksi mesin pelet bahan bakar biomassa umumnya memerlukan ukuran partikel bahan baku yang dikontrol antara 1-5 mm.
Waktu posting: 13-Mar-2022