Pemerintah Inggris mengumumkan pada tanggal 15 Oktober bahwa mereka bermaksud untuk menerbitkan strategi biomassa baru pada tahun 2022. Asosiasi Energi Terbarukan Inggris menyambut baik pengumuman tersebut, dan menekankan bahwa bioenergi sangat penting bagi revolusi energi terbarukan.

Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris berkomitmen untuk mengembangkan strategi bioenergi baru dalam tanggapannya terhadap laporan kemajuan Komite Perubahan Iklim tahun 2020, yang diterbitkan pada bulan Juni. Laporan CCC membahas kemajuan dalam mengurangi emisi Inggris dan menilai aktivitas mitigasi perubahan iklim pemerintah.

Dalam laporan kemajuannya, CCC menyerukan agar strategi bioenergi Inggris diperbarui sejalan dengan rekomendasi tentang tata kelola, pemantauan, dan penggunaan terbaik dari laporan biomassa CCC tahun 2018 dan laporan penggunaan lahan tahun 2020. CCC mengatakan bahwa strategi yang diperbarui harus mencakup pertimbangan tentang penggunaan terbaik sumber daya biomassa dan limbah hingga tahun 2050, termasuk kayu dalam konstruksi dan bioekonomi yang lebih luas; peran penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dan persyaratan untuk kesiapan CCS, dengan tanggal yang jelas kapan CCS perlu diintegrasikan di seluruh fasilitas biomassa dan limbah; tata kelola Inggris dan internasional atas bahan baku biomassa; skema dukungan, termasuk untuk penghapusan dan penyerapan karbon dioksida; biofuel penerbangan dan produksi bahan baku biomassa Inggris.

Dalam tanggapannya, BEIS mengatakan pihaknya bermaksud untuk menerbitkan strategi biomassa baru pada tahun 2022. Strategi yang diperbarui tersebut diharapkan akan dibangun berdasarkan strategi bioenergi Inggris tahun 2012 dan akan bertujuan untuk menyatukan banyak departemen yang kebijakannya untuk mencapai nol emisi melibatkan penggunaan biomassa berkelanjutan. BEIS juga mengatakan akan mempertimbangkan rekomendasi CCC saat mengembangkan strategi yang diperbarui dan akan menetapkan rincian lebih lanjut dalam buku putih energinya. Pembaruan kemajuan diharapkan akan dirilis tahun depan. Selain itu, BEIS mengatakan akan meluncurkan seruan untuk bukti tentang mekanisme dukungan penghilangan gas rumah kaca (GGR) akhir tahun ini yang akan mengeksplorasi opsi jangka panjang dan jangka pendek untuk GGR, termasuk untuk bioenergi dengan penangkapan dan penyimpanan karbon (BECCS).

"Kami mencatat tanggapan Pemerintah terhadap laporan CCC dan sangat menyambut baik komitmen baru pemerintah untuk menyampaikan Strategi Bioenergi yang direvisi untuk Inggris, sejalan dengan rekomendasi Komite Perubahan Iklim dan membangun Strategi Bioenergi yang dipimpin industri milik REA sendiri, yang diterbitkan tahun lalu," kata Nina Skorupska, kepala eksekutif REA.

Menurut REA, bioenergi sangat penting bagi revolusi energi terbarukan. Kelompok tersebut mengatakan peran bioenergi beragam, memberikan kontribusi solusi langsung dan terjangkau bagi dekarbonisasi panas dan transportasi, sekaligus menyediakan tenaga terbarukan yang dapat didistribusikan yang memungkinkan keamanan energi. Jika dilakukan secara berkelanjutan, REA memperkirakan bioenergi dapat memenuhi 16 persen energi primer yang dipasok pada tahun 2032 dan menekankan bahwa Inggris tidak akan mencapai tujuan nol emisi tanpanya.