Seberapa tinggi nilai kalor briket biomassa setelah pemesinan pelet biomassa? Apa saja ciri-cirinya? Apa saja ruang lingkup aplikasinya? Ikutiprodusen mesin peletuntuk melihatnya.
1. Proses teknologi bahan bakar biomassa:
Bahan bakar biomassa berbahan dasar sisa pertanian dan kehutanan sebagai bahan baku utama, dan akhirnya dijadikan bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai kalor tinggi dan pembakaran yang cukup melalui peralatan lini produksi seperti alat pengiris, penghancur, pengering, pelet, pendingin, dan baler. . Ini adalah sumber energi terbarukan yang bersih dan rendah karbon.
Sebagai bahan bakar peralatan pembakaran biomassa seperti pembakar biomassa dan boiler biomassa, memiliki waktu pembakaran yang lama, pembakaran yang lebih baik, suhu tungku yang tinggi, ekonomis, dan tidak mencemari lingkungan. Ini adalah bahan bakar ramah lingkungan berkualitas tinggi yang menggantikan energi fosil konvensional.
2. Karakteristik Bahan Bakar Biomassa:
1. Energi hijau, bersih dan perlindungan lingkungan:
Pembakaran tidak berasap, tidak berasa, bersih dan ramah lingkungan. Kandungan sulfur, abu, dan nitrogennya jauh lebih rendah dibandingkan batu bara, minyak bumi, dan lain-lain, serta tidak menghasilkan emisi karbon dioksida. Ini adalah energi yang ramah lingkungan dan bersih serta memiliki reputasi sebagai “batubara hijau”.
2. Biaya rendah dan nilai tambah tinggi:
Biaya penggunaannya jauh lebih rendah dibandingkan energi minyak bumi. Ini adalah energi bersih yang menggantikan minyak, yang sangat dianjurkan oleh negara ini, dan memiliki ruang pasar yang luas.
3. Penyimpanan dan transportasi yang nyaman dengan peningkatan kepadatan:
Bahan bakar yang dicetak memiliki volume kecil, berat jenis tinggi, dan kepadatan tinggi, sehingga nyaman untuk pemrosesan, konversi, penyimpanan, transportasi, dan penggunaan terus menerus.
4. Efisiensi tinggi dan hemat energi:
Nilai kalorinya tinggi. Nilai kalor 2,5 sampai 3 kg bahan bakar wood pellet setara dengan nilai kalor 1 kg solar, namun biayanya kurang dari setengah harga solar, dan tingkat pembakarannya bisa mencapai lebih dari 98%.
5. Aplikasi luas dan penerapan yang kuat:
Bahan bakar cetakan dapat digunakan secara luas dalam produksi industri dan pertanian, pembangkit listrik, pemanas, pembakaran ketel, memasak, dan semua rumah tangga.
3. Ruang Lingkup Aplikasi Bahan Bakar Biomassa:
Alih-alih menggunakan solar tradisional, minyak berat, gas alam, batu bara, dan sumber energi petrokimia lainnya, bahan bakar ini digunakan sebagai bahan bakar untuk boiler, peralatan pengeringan, tungku pemanas, dan peralatan energi panas lainnya.
Pelet yang terbuat dari bahan baku kayu memiliki nilai kalori yang rendah yaitu 4300~4500 kkal/kg.
4. Berapa nilai kalor pelet bahan bakar biomassa?
Misalnya: semua jenis pinus (pinus merah, pinus putih, Pinus sylvestris, cemara, dll), kayu keras lain-lain (seperti oak, catalpa, elm, dll) adalah 4300 kkal/kg;
Aneka kayu lunak (poplar, birch, cemara, dll.) adalah 4000 kkal/kg.
Nilai kalori pelet jerami yang rendah adalah 3000~3500 kkal/km,
3600 kkal/kg batang kacang, batang kapas, kulit kacang tanah, dll.;
Batang jagung, batang lobak, dll. 3300 kkal/kg;
Jerami gandum 3200 kkal/kg;
Jerami kentang 3100 kkal/kg;
Batang padi 3000 kkal/kg.
Waktu posting: 19 Juli-2021